Memperluas Cakupan Daerah, Aset Wakaf Produktif Ke-6 Yayasan Wakaf Produktif PAII Kini Hadir dan di Resmikan di Kota Cilegon

Cilegon, 10 Februari 2024 – Yayasan Wakaf Produktif Pengelola Aset Islami Indonesia memperluas cakupan daerah dalam pengembangan aset wakaf produktifnya. Kali ini, Yayasan Wakaf Produktif PAII bekerja sama dengan MHDC Group telah meresmikan Klinik Medikids Wakaf Cilegon sebagai inisiatif pengelolaan wakaf produktif di sektor kesehatan.

Klinik Medikids Wakaf Cilegon adalah Klinik Medikids Wakaf ke-6 dari total 6 Klinik Medikids Wakaf yang telah beroperasi dan tersebar di Jakarta, Depok, Tangerang, Bogor, dan Cilegon.

Pada acara Grand Opening Klinik Medikids Wakaf Cilegon, turut hadir dan diresmikan langsung oleh Wali Kota Cilegon, Bapak H. Helldy Agustian, S.E., S.H., M.H. dan putri dari Wakil Presiden Ma’ruf Amin sekaligus Ketua Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Provinsi Banten yaitu Ibu Dr. Hj. Siti Ma’rifah Ma’ruf Amin, bersama dengan Ketua Umum Yayasan Wakaf Produktif PAII, Bapak Afdhal Aliasar.

Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh Bapak Dr. K.H Amas Tadjudin S.Ag., M.M. sebagai Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI) Provinsi Banten, Drg. Ratih Purnamasari, M.K.M. sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kota Cilegon dan  Perwakilan Persatuan Dokter Gigi Indonesia Kota Cilegon.

Dalam sambutannya, Ibu Siti Ma’rifah Ma’ruf Amin menyampaikan selamat dan sukses kepada Yayasan Wakaf Produktif PAII dan MHDC Group atas pembukaan klinik berkonsep wakaf ini. Baginya, Medikids Wakaf Cilegon  merupakan hal yang sangat inovatif dimana memadukan unsur kesehatan, pendidikan dan sosial sekaligus. 

“Karena di sini ada unsur wakaf yang memberikan manfaat hebat dan berkesinambungan untuk diberikan dari hasil Medikids ini untuk pendidikan, untuk kemaslahatan masyarakat, untuk menanggulangi kemiskinan,” ucapnya.

Selain itu, Wali Kota Cilegon Bapak Helldy Agustian menyambut baik kehadiran Klinik Medikids Wakaf Cilegon yang menghadirkan konsep bagus dan unik berbeda dengan klinik pada umumnya. 

“Rasanya baru ada satu yang seperti ini di Kota Cilegon. Kita mengajak kepada masyarakat di Kota Cilegon dan kami juga tadi menyarankan agar supaya berkolaborasi dengan pemerintah ataupun dengan TK atau PAUD yang bisa diundang,” kata beliau.

Setelah peresmian, para tamu undangan di ajak berkeliling Klinik Medikids Wakaf Cilegon. Selama berkeliling, Ketua Umum Yayasan Wakaf Produktif PAII, Bapak Afdhal Aliasar mengatakan Klinik Medikids menghadirkan konsep unik bagi anak yang periksa kesehatan gigi dengan menawarkan sensasi keliling dunia, dan Mini Playpark untuk anak bermain.

“Konsepnya adalah around the world jadi pasien anak yang akan berobat ke Medikids akan merasakan suatu feel yang berbeda. Pasien tersebut pertama akan kita ajak bermain terlebih dahulu, kita ada Mini Playpark untuk taman bermain anak, ada juga Medikids Play Hospital, yang dimaksudkan supaya mereka bisa melakukan kegiatan roleplay menjadi dokter gigi. Jadi anak paham dokter gigi itu tugasnya apa, peralatan apa yang dipakai, dan tindakan-tindakan apa yang kira-kira akan dilakukan. Jadi anak tidak takut ke dokter gigi dan juga secara langsung mendapatkan edukasi kesehatan bahwa merawat gigi akan sangat berguna bagi mereka di masa depan,” ujar beliau.

Bapak Afdhal menilai Kota Cilegon mempunyai potensi ekonomi yang sangat baik sehingga membutuhkan sarana kesehatan yang berkualitas terlebih Cilegon dekat dengan kegiatan kemaslahatan umat.

“Jadi Alhamdulillah kita menghadirkan klinik anak dan tumbuh kembang anak. Anak dan keluarga bisa berobat disini dan merupakan klinik yang berkualitas bagi warga Cilegon dan sekitarnya,” tuturnya.

Lanjutnya, Medikids melayani perawatan dokter gigi spesialis, umum, dan vaksinasi anak. Kedepannya Medikids Wakaf diharapkan mampu memberikan pelayanan dan keberkahan bagi masyarakat di Kota Cilegon. Karena Medikids dikelola dengan prinsip wakaf produktif, dimana dana wakaf yang terkumpul akan dikelola oleh Nadzir dalam hal ini Yayasan Wakaf Produktif PAII untuk mengelola klinik secara profesional, keuntungan hasil pengelolaannya akan disalurkan kepada masyarakat dalam beasiswa, sosial, dan edukasi kesehatan.

“Kedepannya salah satu manfaat wakaf akan kita sambungkan dalam program-program seperti pesantren, beasiswa untuk putra putri cilegon yang ingin melanjutkan studi di bidang kedokteran gigi atau keperawatan. Jadi klinik tidak hanya berdiri sebagai institusi kesehatan tapi akan memberikan keberkahan. Itulah konsep wakaf yang kita hadirkan di Kota Cilegon,” jelasnya.