Ditulis Oleh : Azzah Afifah Rahmaddia
Sebelum masuk ke bahasan, yuk, mari cari tahu apa, sih sedekah itu??
Sedekah menurut Ibnu Mandhur dalam Lisân Al-‘Arab adalah apa yang kamu berikan kepada orang miskin karena Allah. Kata sedekah berasal dari bahasa Arab yaitu shadaqah yang artinya pemberian yang diberikan oleh seorang muslim kepada orang lain secara spontan dan sukarela tanpa dibatasi waktu dan jumlah tertentu, juga berarti pemberian yang diberikan oleh seseorang sebagai suatu kebajikan yang mengharap ridha Allah dan pahala semata.
Sesaat mungkin terdengar aneh—bersedekah untuk orang lain, namun harta yang dipunya boro-boro berkurang malah insya Allah makin berkah dan bertambah?? Iyaa, benar! Hal ini juga telah disampaikan oleh Baginda Nabi Besar Muhammad SAW., Beliau bersabda:
عن أبي هُريرة رضيَ اللَّهُ عنه أَنَّ رسولَ اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم قال : « مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ ، وَمَا زَادَ اللَّهُ عَبْداً بِعَفْوٍ إِلاَّ عِزّاً ، وَمَا تَوَاضَعَ أَحَدٌ للَّهِ إِلاَّ رَفَعَهُ اللَّهُ عَزَّ وجلَّ » رواه مسلم .
Dari Abu Hurairah r.a. bahawasanya Rasulullah bersabda: “Tidaklah sesuatu pemberian sedekah itu mengurangi banyaknya harta. Tidaklah Allah itu menambahkan seseorang akan sifat pengampunannya, melainkan ia akan bertambah pula kemuliaannya. Juga tidaklah seseorang itu merendahkan diri kerana mengharapkan keredhaan Allah, melainkan ia akan diangkat pula darjatnya oleh Allah ‘Azzawajalla. (Hadits Riwayat Muslim).
Itulah mengapa kita dianjurkan untuk bersedekah. Bukan hanya membersihkan diri dari dosa, tetapi keutamaan sedekah juga dapat mendatangkan rezeki lagi kepada kita. Jika kita yakin bahwa diri kita bersedekah karena Allah, Insyaa Allah akan digantikan dengan sesuatu yang lebih baik lagi.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ
Sedekah tidak mengurangi harta. (HR. Muslim)
Bagi orang yang beriman, hadits shahih ini cukup baginya. Ia yakin tanpa keraguan. Karenanya ia tidak takut hartanya akan berkurang atau jatuh miskin gara-gara sedekah. Justru ia yakin hartanya akan bertambah.
Referensi:
Muis, F. (2016). Dikejar Rezeki Dari Sedekah (F. Matin, Ed.). (13) Taqiya Publishing.